Guru Piano

GURU PIANO – Tips memilih guru piano

Setiap guru piano memiliki skill dan karakter yang berbeda-beda antara guru piano yang satu dengan guru piano lainnya. Ada guru piano yang memiliki skill lumayan, ada guru piano yang skillnya biasa-biasa saja bahkan ada juga guru piano yang skillnya pas-pasan atau bahkan kurang.

(skill = kemampuan bermain piano)

Karakter setiap guru piano juga berbeda-beda. Dari guru piano dengan sifat pemarah, tidak sabaran, dingin hingga guru piano yang penyabar, murah senyum, melayani siswa dengan hati dan lain-lain.

Apakah karakter seorang guru piano mempengaruhi hasil belajar siswa?

Mari kita perhatikan apakah karakter mempengaruhi hasil belajar siswa  atau tidak.

Sebagai contoh ada seorang guru piano dengan sifat pemarah dan tegas. Umumnya guru piano dengan sifat tersebut “galak” dalam mengajar dan biasanya dimusuhi oleh murid. Mengapa ditakuti murid? Kalau murid tidak latihan piano maka sang guru piano tidak segan-segan memarahi si murid!

Anak anda dijamin tidak nyaman bila les piano dengan guru  piano tersebut, apalagi kalau anak anda tidak latihan atau PR-nya tidak dikerjakan, maka anak anda semakin gemeteran ketakutan saat-saat penantian kedatangan sang guru piano. Bisa-bisa anak anda membenci les piano karena guru piano nya galak.

Walaupun beberapa karakter guru piano ada yang galak tapi sangat baik untuk keberhasilan anak anda, dijamin kemajuan belajarnya cepat. Kelemahannya hanya kemungkinan besar anak anda membenci piano atau sulit menikmati permainan pianonya.

Saya (penulis) punya teman seorang pianis dengan umur sekitar 25 tahunan, beliau belajar piano sejak kecil dan dididik dengan sangat keras oleh ayahnya. Karena ayahnya berambisi anaknya harus pintar dan berhasil menjadi pianis hebat, sang ayah tidak segan-segan menggunakan kekerasan dalam mengawasi anaknya berlatih piano! Dalam sehari selalu diberikan jadwal latihan khusus, bila tidak latihan, si anak harus menerima cambukan dari sabuk ayahnya ke punggungnya! Bekas luka cambukannya masih terlihat hingga sekarang. Sewaktu kecil ia selalu saja dimarahi ayahnya kalau tidak latihan dan dicambuk bila benar-benar menolak latihan piano, tidak jarang berlatih piano sambil menangis meraung-raung.

Apa yang terjadi dengan nasib teman saya tersebut? Ternyata, walaupun ia sering menerima cambukan tapi prestasinya sangat banyak. Ia sering memenangkan festival dan lomba. Skill bermain pianonya juga sangat istimewa tapi sayang, ia mengakui  bahwa sebenarnya ia paling benci dengan piano. Walaupun pintar bermain piano tapi ia tidak pernah menikmati permainan pianonya. Wajar saja bila ia membenci piano karena sudah terekam dialam bawah sadarnya, piano itu sama dengan kekerasan, cambukan, latihan piano sama dengan bentakan, tangisan dan paksaan.

Kenalkah anda dengan Beethoven? Ternyata pengalaman Beethoven kecil belajar piano sama seperti pengalaman yang dialami teman saya itu. Beethoven belajar piano sejak balita dengan paksaan dan tidak jarang berlatih piano sambil menangis. Beethoven mengakui bahwa iapun tidak pernah menikmati permainan piano hingga beranjak dewasa dan lepas dari cengkraman ayahnya barulah ia mengakui piano itu indah, musik itu indah. Jadilah ia seorang komposer dan pianis tersohor dijamannya.

Cara mengajar atau metode pembelajaran juga selalu berbeda antara guru piano yang satu dengan guru piano yang lain. Bila anda atau anak anda les piano dengan guru piano tertentu, lalu beberapa bulan kemudian pindah ke guru piano lain maka anda atau anak anda harus beradaptasi menyesuaikan gaya pengajaran guru piano anda yang baru.

Lalu, seperti apakah guru piano yang bagus dan cocok untuk anda atau anak anda?

Guru piano yang bagus dan baik yaitu guru piano yang murah senyum, tegas tapi ramah, menerima murid sebagai manusia, melayani murid dengan hati, kreatif, memiliki skill dan yang paling penting menguasai metode pembelajaran piano.

Perlu diingat!

Sehebat apapun guru piano anda kalau anda atau anak anda jarang latihan maka kemajuannya sangat lambat. Guru piano tugasnya hanya menuntun dan mengarahkan murid, dalam satu minggu murid bertatap muka dengan guru piano sekitar ½ jam hingga 1 jam, sisanya, murid latihan mandiri dengan jadwal latihan yang sudah direncanakan.

* Butuh guru privat piano??  klik => disini