Home > Tips & cara bermain Piano > Cara Bermain Piano

Cara Bermain Piano

CARA BERMAIN PIANO


Posisi duduk => main piano tidak asal duduk tanpa aturan. Posisi duduk harus rilex, tegak dan tidak bungkuk

Posisi lengan => sejajar dengan tuts piano, rileks dan tidak tegang

Contoh posisi lengan yang salah => menyebabkan bentuk posisi jari menjadi tidak benar

Bentuk  jari tangan => bulat melengkung (seperti pada gambar dibawah ini)

Bentuk posisi jari tangan yang salah => main piano dengan bentuk jari yang salah mengakibatkan jari tidak leluasa menari diatas tuts dan mengganggu kualitas tone (bunyi nada) yang dihasilkan oleh tekanan jari dan juga tidak sedap dipandang mata.

Cara menekan tuts => pada saat menekan tuts dengan salah satu jari, maka jari lain (jari yg tidak menekan tuts) tidak tegang tetapi tetap pada bentuk semula.

* Contoh gambar diatas :  jari kelingking menekan tuts, maka jari lain tidak tegang / tidak terangkat keatas (tetap pada bentuk posisi semula).

Menekan tuts yang salah => Menekan tuts dengan salah satu jari sementara jari lain tegang dan terangkat ke atas.

Artikel lainnya :

Les Piano – Batas Usia Untuk Mulai

Piano Private

Tips Belajar Piano

Tips Memilih Guru Piano

Biaya kursus, kelebihan-kekurangan kursus di sekolah musik dan piano privat guru kerumah

Butuh guru piano privat (khusus Jakarta)? klik => disini

____________________________________________________________________________

  1. lebe
    April 12, 2010 at 7:26 pm

    Saya ingin bertanya, bagaimana cara menekan tuts yang benar, apabila notnya tersebut berjauhan dan dimainkan secara cepat??

    • April 30, 2010 at 7:45 pm

      mainkan dengan tempo sangat lambat dulu sampai lancar dan perhatikan posisi tangan dan jari pd saat menekan tuts pastikan posisi tangan+jari sudah benar.
      Kalau sudah lancar dengan tempo lambat, pelan2 ditambah temponya, terus spt itu hingga sesuai dg tempo yg diinginkan (kalau saya latihan menggunakan metronom, awalnya disetel tempo lambat, terus tambah sedikit2 temponya hingga akhirnya sampai ke tempo cepat).
      ingat!! jangan langsung bermain tempo cepat!!

      untuk melatih not yg berjauhan bisa latihan menggunakan buku2 yg materinya ditekankan khusus pd teknik penjarian spt pd buku Hanon, Czerni dll.

  2. June 15, 2010 at 6:33 pm

    saya mau tanya untuk yang ke2 kalinya.
    pertanyaan saya tidak jauh beda dengan pertanyaan yang diatas.
    dan..
    jika kita main permulaannya tidak ada not di tutsnya..bagaimana kita bisa hapal bahwa itu adalah tutsnya??

    • June 18, 2010 at 6:54 am

      cara supaya tahu letak not balok pada tutsnya yaitu dengan cara “menghapalkannya” sedikit demi sedikit.
      mungkin hari pertama bisa dicoba menghapalkan 3 not pada tuts piano, hari kedua 3 tuts berikutnya, hari ke tiga juga 3 tuts berikutnya dan seterusnya…
      kalau latihannya serius maka dalam 1 bulan sudah hapal semuanya 🙂

      kalau hasilnya mau lebih maksimal lagi sebaiknya les di sekolah musik atau mencari guru privat, karena selain mudah dipantau juga lebih terarah.

  3. Bagongnello
    July 21, 2010 at 11:33 am

    Bagaimana melatih filing dlm bermain piano?Kadang qt diminta mengiringi seseorang bernyanyi tp kita blm pnh mengiringi lagu tersebut.
    Adakah cara n tipsny?

  4. August 30, 2010 at 1:16 pm

    Saya anak umur 13 thn yg dri kecil sudah di ajarkan oleh ortu bermain keyboard sejak kecil.
    Saya mau nanya,apakah bermain keyboard dan bermain piano agak berbeda? Thanks.

    • August 31, 2010 at 11:22 pm

      jelas ada perbedaannya, yaitu di sentuhan jarinya,
      tuts keyboard lebih ringan sedangkan tuts piano sangat berat.

      perbedaan lainnya adalah cara memainkannya:
      di keyboard terdapat banyak fasilitas (style musik, sound yg bervariasi, fitur recording, dll)
      sedangkan piano hanya ada tuts saja, tidak ada fasilitas macam2.

      jadi yang namanya kursus keyboard pasti berbeda dg kursus piano baik dari kurikulum maupun cara memainkannya, tapi kalau notasinya secara umum bahasa penulisannya sama 🙂

  5. arifah
    January 12, 2011 at 2:47 pm

    bisa minta contoh lagu yang ada kunci2nya ga?

    • January 17, 2011 at 6:25 am

      di toko buku gramedia matraman saya lihat sangat banyak buku2 lagu pop yg disertai dg notasi angka/balok beserta kunci2nya,
      mungkin saja di internet juga ada, silahkan saja cari di google,
      coba ketik di google: kunci lagu atau chord lagu

      smoga lagu2 yg dicari ditemukan chordnya (kunci2nya) 🙂

  6. Faurieah
    April 24, 2011 at 4:11 pm

    Hi..
    Saya Faurieah.. kelas 1 SMA.. 🙂
    saya sebenarnya suka bernyanyi sambil memainkn gitar, tapi setelah saya mendengar temen saya main Piano lagu PoP.. saya jadi tertarik untuk belajar piano..
    Chord2-nya udah lumayan hafal.. tapi yang mengganjal tangan kiri saya mati.. ;P
    alias gak bisa ikut main, saya bingung gimana cara biar kedua tangan saya ikut memainkan dan mengiringi saya bernyanyi..?? mhon bantuannya. 😀

    • April 30, 2011 at 2:34 pm

      sebaiknya kamu konsultasikan dengan orang tua agar dikasih ijin mengikuti les piano pop.
      dengan latihan yg teratur dan benar pasti tangan kiri bisa selincah tangan kanan 🙂

  7. gabe
    June 9, 2011 at 3:27 pm

    helllo
    maaf nih mengganggu, sy udah muali bisa memainkan piano
    cuman sy mau belajar notasi balok, tapi sy ngak bisa memaninkannya
    tlg dong bantuannya, gimana cara cepatnya, jika misalnya kita di gereja kan ada nyanyian yan pakai not balok, sy ngak bisa memainkanya. tx

    • July 11, 2011 at 10:41 am

      di dunia ini tidak ada ilmu yg instan,
      tidak mungkin juga belajar beberapa jam saja atau beberapa minggu lantas sudah mahir membaca notasi balok.
      supaya pintar membaca notasi balok tdak ada cara lain selain belajar kepada guru, bisa juga belajar notasi balok dengan otodidak tapi butuh kecerdasan dan penalaran yg tinggi karena membaca notasi balok itu butuh ketelitian dan analisa..
      misalnya partitur lagu ini temponya allegro, birama 6/8, tangga nada E Mayor, lalu notasi yg ini nilainya 1/2 ketuk, yg itu notnya seper-enambelas, di bar yg ini ada tanda fermata,. dst…dst…
      nah,, kalau tdk ada yg mencontohkan atau menjelaskan notasi tsb utk dipraktekan, bagaimana kita bisa mengerti cara memainkannya??
      kecuali dg penalaran tinggi baru bisa di analisa sendiri lalu di praktekkan sendiri.
      kalau mau belajar sendiri (otodidak) silahkan belajar melalui buku, cari versi buku digital yg banyak tersebar di internet, atau bisa melaluli video atau software interaktif belajar notasi balok 🙂

  8. September 21, 2011 at 1:27 pm

    Numpang nanya, harga keybord rata2 brp yea???? Thx

    • October 4, 2011 at 2:59 pm

      disesuaikan dananya, ada kok keybord yg harganya 2 juta, 3 juta, 4 juta, 5 juta, 6 juta, bahkan yg belasan hingga puluhan juta juga ada kok 🙂
      yang jelas membeli keyboard harus dilihat dulu ditujukan untuk apa, contohnya kibord untuk organ tunggalan pasti berbeda dg kibord untuk band profesioal.

  9. November 1, 2011 at 6:23 pm

    Sblumnya slam kenal ya Pak,
    sy senang dngn adanya WP Bpk ini krena mnyuguhkan bragam ilmu khsusnya untuk musik, semoga Bpk sllu sukses, amiin…
    sklian sy mu brtanya ke Bpk, kira-kira untuk melatih kerefleks-an jari tangan secara alami ada gk ya? bcoz tangan sya smpe skrang keras terus Pak,, mksh Pak, 🙂

    • November 7, 2011 at 9:52 pm

      coba latihan tangga nada selama 3 jam dalam sehari, kalau tidak sanggup silahkan latihan minimal 1 jam saja tiap harinya.
      Latihan tangga nada mencakup:
      – tangga nada searah dan lawan arah dg interval oktaf, terts dan sekted.
      – trinada pendek,
      – trinada panjang beserta inversinya.
      – dll..

      Bisa juga latihan yg dikhususkan untuk teknik atau pada lagu2 Etude.
      buku piano yg dikhususkan untuk latihan kelenturan jari salah satunya yaitu buku “HANON, The Virtuoso Pianist”.

  10. orangeblogger
    November 27, 2011 at 6:20 pm

    Ada yang bilang untuk menguasai Hanon kita harus melewati ‘titik jenuh’,apa itu maksudnya dan bagaimana caranya supaya saya bisa melewatinya?
    Kemudian,baikkah jika bermain hanon sampai 2 jam lebih?
    Mohon bantuannya,mksh.

    • December 9, 2011 at 3:07 pm

      berlatih piano seperti roda yg berputar. kadang di atas, kadang dibawah. pada saat roda berada diatas saat itulah semangat yg berapi-api dan tdk ada rasa malas sedikitpun, nah.. pada saat roda dibawah itulah maksudnya ‘titik jenuh’, rasanya malaaassss sekali,,

      bgmn cara melewatinya?
      mungkin istirahat sejenak cara yg paling baik atau mencari hiburan2/selingan lain yg dapat menghilangkan rasa penat, jenuh dan malas. atau bisa juga dg menonton workshop atau konser piano atau mendengar kisah atau cerita2 tentang kesuksesan pianis2 besar sebagai motivasi untuk membangkitkan semangat yg mulai memudar.
      disaat jiwa kembali bersemangat dan mood sdh oke silahkan kembali latihan lagi 🙂

      Kalau yg paling baik, dibuat jadwal latihan dan patuhilah jadwal yg telah dibuat tsb apapun yg terjadi. saya pernah membuat jadwal dan membuat target latihan. lalu saya berkomitmen utk mematuhi jadwal yg saya buat sendiri dan… saat saya melaksanakan jadwal latihan tsb saya pun mulai menemukan titik jenuh pada hari kesekian.. nah, walaupun rasanya malas sekali latihan tapi saya tetap mematuhi jadwal latihan yg saya buat maka saya terus latihan dan latihan, mungkin masa jenuh tsb sekitar 2-5 hari dan akhirnya saya berhasil melewati titik jenuh tsb dan saya kembali bersemangat berlatih hanon lagi 😀
      (setiap orang melewati rasa jenuh tsb berbeda2 lamanya)

      apakah baik berlatih hanon sampai 2 jam lebih?
      menurut saya, buku hanon adalah latihan/senam jari yg bagus utk melenturkan jari2.
      saya pernah merasakan manfaat latihan hanon yg luar biasa manfaatnya. mungkin pada saat itu saya berlatih setiap hari hanya bermain hanon saja tanpa berlatih lagu2 lain. jadi istilahnya.. “tiada hari tanpa buku hanon”. saya latihan terus selama sekitar 1-2 bulan setiap harinya minimal sehari 2 jam!
      *rasanya spt orang gila aja bermain buku hanon yg melodinya monoton dan ga jelas gitu :p

      bagaimana efeknya??
      efeknya adalah LUAAAAR BIASAAAA!!!
      jari begitu lentur dan lincah! rasanya ringan sekali! ada beberapa bar pada lagu tertentu yg saya tdk bisa lancar dan rapih karena selalu ‘belepotan’ alias tdk rapih mainnya. kemudian saya coba memainkan kembali lagu tsb dan pada bar yg saya anggap sulit tsb.. aneh bin ajaib… saya bisa memainkannya dg lancar dan rapih! 🙂

  11. Oye
    November 28, 2011 at 3:22 pm

    Katanya,untuk bisa melewati buku Hanon,kita harus bisa melewati’ titik jenuh’ apa itu titik jenuh dan bagaimana melewatinya?
    lalu apa baikkah untuk berlatih Hanon sampai 2 jam?
    bisakah itu mebuat prosesnya lebih cepat atau justru malah membuat jari2 ngilu?
    Mohon bantuannya.

    • March 16, 2012 at 7:26 am

      titik jenuh menurut saya adalah rasa bosan dan malas. Sesuatu kegiatan kalau dikerjakan dg jadwal yg rutin pasti suatu saat akan merasakan lelah, bosan dan malas. BAgaimana penanganannya? setiap orang beda2 cara mengatasinya, kalau saya saat menemukan titik jenuh saya selalu “memaksa” diri saya utk terus berlatih berlatih dan berlatih… krn penyakit malasnya lagi kumat berat sekali pada wkt itu utk latihan piano dg jadwal teratur tapi terus saya paksa karena saya sudah bertekad pada diri saya sendiri akan terus latihan dan latihan walaupun bosan dan jenuh, mungkin hanya beberapa hari atau beberapa minggu masa-masa jenuhnya setelah itu rasa bosan hilang dan latihan kembali bersemangat 😀

      Pada saat latihan hanon kalau jari/pergelangan tangan merasa ngilu atau pegal jangan dipaksa, istirahat sejenak setelah merasa kuat kembali silahkan lanjut latihannya.

      Apakah latihan Hanon 2 jam baik utk jari??
      latihan hanon ibarat melatih teknik dan melenturkan jari.
      Idealnya dipagi hari sebelum berlatih lagu2 piano selalu diawali dg latihan penjarian seperti melatih tangga nada dan buku hanon.

      Coba saja rasakan efeknya latihan hanon, tangga nada dan latihan2 teknik lainnya setiap hari selama minimal 5 jam sehari (bila punya banyak waktu luang), tentunya latihan jangan sekaligus 5 jam nonstop tapi di atur waktunya misal pagi 2 jam, siang 2 jam dan sore 1 jam. coba latihan terus setiap hari selama tiga bulan.
      Nanti 3 bulan kemudian silahkan bandingkan kelenturan jarinya dg yg sekarang 🙂

  12. yoyanda krisma
    January 3, 2012 at 12:55 pm

    saya mau tanya .., bagaimana caranya agar bisa membaca not balok ? (bagi anggota paduan suara)

    • March 16, 2012 at 7:58 pm

      kalau utk latihan vokal bernyanyi dg membaca notasi balok silahkan pelajari buku:
      “Solfege des Solfeges” karya dari Dannhauser

  13. lala
    April 3, 2012 at 7:23 pm

    saya mau tanya, teknik berlatih tangga nada yang efektif gimana? apa perlu latihan jari dari buku hanon ato piscna ?
    makasih

    • May 30, 2012 at 2:34 pm

      tangga nada dilatih (dimainkan) dengan tempo lambat dengan memperhatikan posisi penjarian, bentuk jari dan jangan lupa ‘touch’nya dirasakan.
      setelah lancar main di tempo lambat kemudian ditambah sedikit demi sedikit temponya hingga akhirnya nanti bisa bermain tangga nada dengan tempo cepat 🙂
      jangan lupa setiap hari selalu latihan tangga nada, pada saat mau latihan piano jangan lupa diawali dengan latihan tangga nada.
      Latihan tangga nada bisa dari buku Latifah Kodijat atau buku lainnya, sedangkan latihan/senam jari bisa dari buku hanon atau buku lainnya.
      Yang semangat ya latihannya!! 😀

  14. April 5, 2012 at 10:24 pm

    good article

    sgt membntu saya

    thx ya pak…..
    🙂

  15. Bagus
    May 5, 2012 at 11:32 am

    saya mau tanya, ketika saya bermain tangga nada, terutama dominan septim, jari kelingking saya terkadang terangkat,saya kontrol untuk tidak terangkat, agak susah bagaimana cara mengatasinya?

    • September 15, 2012 at 10:04 pm

      cara mengatasinya:
      latih dg tempo SANGAT SANGAT SANGAT LAMBAT dan SABAR, jangan terburu2!
      nanti pada akhirnya kelingkngnya tdk terangkat lagi.
      kalau dilatih dg serius tiap hari dg tempo lambat dan sabar mungkin hasilnya bisa terlihat setelah beberapa minggu kemudian atau beberapa bulan kedepan, yg jelas tidak instan dan pasti sulit krn merubah kebiasaan jari kelingking yg selalu terangkat adalah tidak mudah.

      Intinya: Latihan teratur + Sabar

  16. June 30, 2012 at 9:26 pm

    Selamat malam pak,

    Saya baru belajar piano selama 3 minggu dan les privat.

    Saya mau tanya bagaimana cara membiasakan lokasi jari yang benar di tuts ketika sedang memainkan lagu? Saya punya kebiasaan (terutama di tangan kiri) klo not yang harus dipencet ngacak secara otomatis jari kelingking dan jempol saya terangkat, jadinya menyulitkan saya untuk lancar menekan not.

    Begitu pula jika di lagu tersebut ada dua not yang harus dipencet barengan (misal do-mi, re-fa, dll). Biasanya pas mencet “do-mi”, not “re” malah ikut kepencet juga.

    Thx buat jawabannya 🙂

    • September 15, 2012 at 10:44 pm

      caranya yaitu:
      LATIHAN LATIHAN LATIHAN LATIHAN LATIHAN LATIHAN LATIHAN LATIHAN

      bagaimana cara latihannya?
      caranya yaitu latihlah not2 tsb dg sabar dan teratur. tanyakan ke guru privat anda utk teknis latihannya spt apa,

      oke, selamat berlatih 🙂

  17. Fitri
    August 2, 2012 at 11:12 am

    Berapa lama anda bisa mahir bermain piano? Dr umur berapa anda mulai belajar piano? Anak saya umur 6,6 tahun berencana akan les piano, yg sy khawatirkan apakah nanti akan memberatkan otaknya dengan banyak menghapal teori,chord dan semacamnya? Takutnya pelajaran di sekolah jd terganggu. Bagaimana menurut anda. Terima kasih untuk jawabannya.

    • September 16, 2012 at 12:07 am

      perlu diketahui saya belajar tdk di piano, tp di keyboard.
      umur waktu itu sekitar usia SD kls 3 sdh memberanikan diri menekan-nekan tuts keyboard yg ada di rumah lalu mencari sendiri dg mencoba-coba memainkan melodi dari beberapa lagu/melodi yg saya sukai.

      sekitar kls 2 SMP baru lah saya mulai “belajar serius” dg OTODIDAK krn keinginan yg kuat ingin sekali bisa main piano. walaupun hanya ada keyboard, bukan piano…
      pd waktu itu saya tidak tanggung2 kalau belajar, bila libur spt hari minggu atau libur sekolah saya bisa belajar sampai 7 jam lebih dalam sehari! tidak terasa seperti main game saja, lupa waktu, 2 jam tidak terasa apa2,,

      saya terus belajar menggunakan keyboard sampai kelas 3 SMA dan tdk pernah kursus/les musik.
      lulus sma lanjut kuliah ke jurusan musik, di kampus lah saya mulai beradaptasi dg yg namanya piano..
      itulah sejarah singkat saya 😀

      mulai di bangku kuliah perkembangan skill saya semakin meningkat karena disanalah saya berkenalan dg yg namanya ilmu2 musik yg lebih dalam spt teori musik, harmoni, kontrapung, komposisi dan lain2.

      pada waktu saya kecil, orang tua saya tdk melarang saya bermain keyboard berjam-jam lamanya. Seolah2 orang tua saya spt melepaskan saya supaya saya bisa mengembangkan sendiri bakat dan minat saya sesuka hati saya, disaat kuliah-lah bakat dan minat saya benar2 dibimbing dan diarahkan 😀

      silahkan ambil hikmahnya dari sejarah singkat saya tsb.

      nah, lalu bagaimana dg anak anda?
      apakah nanti terganggu pelajaran sekolahnya?
      bagaimana dg hapalan chord dan teori musiknya yg sangat berat?

      perlu di ketahui, materi yg diberikan oleh instruktur piano selalu disesuaikan dg kemampuan si murid. kalau si murid hanya sanggup menerima se-sendok maka yg diberikan oleh si guru pasti se-sendok.
      kalau si murid sanggup menampung se-mangkuk pasti si guru akan memberikan se-mangkuk.
      kalau si murid tidak tanggung2 sanggup melahap se-baskom nanti si guru pun tidak tanggung2 akan memberikan materi se-baskom pula.
      kalau si murid hanya sanggup menampung se-sendok tapi si guru maksa memberikan se-baskom, silahkan pindah cari guru lain, karena ia adalah guru yg tdk benar (menurut saya)

      jadi masalah berat atau ringannya materi yg akan diterima tdk usah dikhawatirkan. serahkan saja semuanya kepada guru piano anak anda.

      problem yg lainnya mungkin anda takut pelajaran sekolah anak anda terganggu gara2 si anak yg senang sekali berlatih piano sampai lupa waktu.
      saya membayangkan kalau pd waktu saya smp orang tua saya melarang saya berjam2 latihan setiap harinya karena takut mengganggu pelajaran sekolah,, saya yakin saya tdk akan menjadi spt yg sekarang ini…

      menurut saya kalau anda tidak ingin pelajaran si anak terganggu gara2 piano silahkan buat jadwal dg rapih.
      jadwalkan kapan saatnya anak anda mengerjakan tugas sekolahnya, kapan jadwalnya les bahasa inggris, kapan jadwalnya menonton TV, kapan jadwalnya bermain, dan kapan jadwalnya berlatih piano.

      apakah anda sudah pernah membaca buku efek mozart?
      semenjak muncul teori yg mengatakan bahwa belajar musik dpt menyeimbangkan otak kiri dan kanan / menambah kecerdasan / menstabilkan emosi / dll.. mulailah para orang tua berbondong2 datang ke skolah2 musik mendaftarkan anaknya les musik sehingga menjamurlah sekolah/lembaga/tempat kursus musik terutama di jakarta.

      oke, itu saja sedikit saran dan cerita dari saya, semoga membantu.
      Thanks,

  18. Natal Ria
    November 21, 2012 at 12:23 pm

    saya ingin bertanya untuk umur saya yg beranjak 23 tahun sebelumnya pernah kursus piano pop dan terlibat dalam pelayanan musik. Sekarang saya ingin mendalami piano kembali. Menurut Anda apakah piano pop atau klasik yg baik untuk perkembangan musik saya?…Terima Kasih.

    • January 7, 2013 at 12:47 am

      disesuaikan saja dg hobi.
      kalau senangnya dg musik klasik yaa.. belajar piano klasik,
      tp kalau senangnya dg musik2 jaman sekarang ya… belajar piano pop.

      bagaimana kalau senang dg musik klasik dan musik pop juga??
      yaa.. silahkan belajar saja dua2nya (kalau sanggup)
      🙂

  19. September 8, 2013 at 12:17 am

    mau tanya tentang bagaimana tips mencari melodi/irama suatu lagu dengan piano?
    apakah harus dengan cara melatih feeling?

    • May 27, 2014 at 9:54 pm

      Benar sekali, dengan cara melatih feeling (ear training) supaya bisa mencari melodi atau irama lagu. Feeling atau ear training bisa dilatih dg menggunakan software khusus, salah satunya software: earmaster (saya melatih feeling nada dengan menggunakan software tsb).

      Selamat melatih feeling 🙂

  20. Rudi
    March 20, 2014 at 6:48 am

    Hmm, ini Blog yg bagus dan menambah pemahaman saya tentang dunia musik.. saya ada pertanyaan pak :

    1. Belajar keyboard(ada irama pengiring nya-music style), tangan kiri adalah chord2(contoh C, G, F). tangan kanan adalah memainkan melody lagu.

    saat berlatih(tangan kiri), sebuah pola iringan yg sederhana(misal C – Am – Dm – G ) BISA.
    juga saat berlatih memainkan melody lagu menggunakan tangan kanan, BISA.

    Kemudian ketika Memainkan bersama sama(Tangan kiri dan kanan) untuk sebuah lagu iringan sederhana. KOK KESULITAN ? sering salah2, tidak pas timing perpindahan2 chordnya, dan sebagainya.
    Kenapa ya pak ? Apakah kesulitan karena konsentrasi nya kedua tangan ?
    Mohon saran solusinya bagaimana ?

    2. Bagaimana memberikan dorongan / semangat / motivasi kepada anak. Waktu awal blajar, smangat menggebu2. lalu berjalannya waktu, misal 4 bulan kemudian sang anak merasa bosan blajar piano / mrasa yah gak ada manfaat nya belajar musik/piano(juga sang anak dilesnya orang tuanya bermacam2 pelajaran, contoh bhs inggris, mandarin, kumon, dll..)
    Sehingga merasa belajar piano/musik itu kurang berguna. Sehingga akhirnya tidak memprioritaskan belajar latihannya.

    Mohon saran solusinya bagaimana ?

    Terimakasih byk pak..

    • May 21, 2014 at 11:06 pm

      1. Tangan kiri main pola chord bisa lancar, tangan kanan main melodi juga bisa lancar, ketika digabung menjadi sering salah? timing tdk pas?
      jadi begini pak, sdh sewajarnya ketika dua tangan digabung pasti berantakan. jadi harus terus dilatih sampai benar2 sempurna tdk salah, yg jelas tdk mungkin semenit dua menit latihannya, mungkin bisa berjam2 hingga berhari2 baru bisa bermain 1 lagu tsb.

      Nah, sebenernya ada caranya supaya cepat bisa, yaitu dg berlatih beberapa melodi yg mudah dulu, jgn yg langsung susah, contoh lagu yg paling gampang misal lagu twinkle2 little star atau lagu lainnya yg pola iringannya hanya 1 chord saja (misal pola chordnya: C – C – C – C)
      atau maskimal 2 chord (misal pola chordnya: C – G – G – C – C)
      *jangan mencoba langsung ke lagu yg pola chordnya lebih dari 3 macam chord.

      kalau saya mengajarkan murid belajar keyboard biasanya utk latihan 2 tangan di gabung, saya memberikan lagu yg mudah dulu, yg awalnya pd lagu tsb hanya 1 chord saja, lalu ditambah lagu lainnya yg chordnya hanya 2 macam saja, lalu pelan2 ditambah lagi lagu chordnya jumlahnya 3 chord,, dst.. dst… hingga tidak sadar si murid akhirnya sanggup menggabungkan 2 tangan sekaligus bermain lagu yg pola chordnya banyak.

      2. anak belajar piano angin2an?
      hal tsb wajar terjadi, jangankan anak2, orang dewasa juga ada yg spt itu. Sebelumnya kita hrs mengetahui psikologi si anak. kalau si anak memang sifat dasarnya adalah BOSENAN maka bisa dipastikan ketika belajar piano/drum/gitar/dll pasti hanya bertahan beberapa bulan saja. sisanya sdh bisa kita tebak: Si anak bosan latihan lagi!!
      mungkin kita hrs mencari pakar psikologi utk konsultasi gmn caranya menangani anak yg sifatnya BOSENAN.
      kalau utk piano, biasanya ketika menghadapi anak yg sifatnya bosenan, saya memancingnya dg menawarkan mau belajar lagu apa? atau mencari tau sukanya si anak lagu apa saja, misal suka dg lagu noah, maka saya akan pancing dg ngajarin lagu noah. Tapi yg jadi masalah ketika si anak sifatnya bosenan ditambah lagi ga suka dg musik (tdk suka lagu apapun). Nah,, kalau menghadapi anak spt itu, saya lumayan kewalahan juga, yahh.. tdk ada cara lain, yaitu dg cara dipaksa belajar! dg meminta bantuan orang tua si anak gimana caranya supaya si anak mau belajar piano baik suka maupun tdk suka.

      Saya perhatikan anak2 sekolah jaman skrng jadwalnya sungguh luar biasa padat! dari senin s/d jumat pergi subuh, keluar sekolah jam 2 siang lalu langsung menuju tempat les bhs.inggris/kumon/ lukis/ tari/ komputer dll.. sampai malam..
      berangkat subuh pulang sampai di rmh lagi jam 7 malam,, wahhh,, spt itulah kesibukan anak2 sekolah jaman sekarang.. bahkan hr sabtu pun msh dikasih les juga, misal les piano dan renang.. sementara hr minggu anak di ajak jalan2 ke mall/rmh neneknya/ berlibur, ketika misal hr minggu tdk kemana2 penderitaan si anak belum berakhir, si anak di paksa berlatih piano dan menyelesaikan PR kumon/bahasa inggrisnya.

      nah, utk kasus kesibukan anak yg luarrr biasa padat tsb.. saya tdk tau caranya gmn supaya anak bs semangat latihan piano. krn hak bermainnya dirampas utk les ini itu.. jadi wajarlah kalau si anak merasa tdk guna belajar piano krn sudah jenuh dg les ini itu,, pergi subuh sampai rumah lagi malam, kondisi tubuh pasti capek.. boro2 berlatih piano, mata sdh lelah..
      menurut saya, mungkin itulah sebabnya anak anda spt itu krn jadwalnya yg sangat padat.

      Saya tdk menyarankan anak anda berhenti les kumon, b.inggris dan lain2nya..
      saya juga tdk menyarankan anak anda fokus di musik setiap hari demi keseimbangan otaknya.
      tetapi anda lah sebagai orangtuanya yg bebas menentukan/membentuk karakter anak anda ingin spt apa di masa2 pertumbuhannya spt skrng ini.

      yg jelas, kalau kita ingin anak kita pintar bermain piano maka kita harus kreatif dlm mendidik anak. misalnya anak diberikan reward boleh bermain game di ipad/hape/ps ketika si anak sdh berlatih piano selama 1 jam. atau anak diberikan reward berupa uang jajan lebih ketika dia sdh bs memainkan lagu dg sempurna, yaitu lagu yg menjadi PRnya.
      atau diberikan reward pd hari minggu diajak jalan2 ke tmpt yg ingin ia kunjungi kalau ia sdh berlatih piano selama setiap hari.
      itu salah satu cara kreatif si orang tua murid (ada murid saya yg orang tuanya menerapkan kreatifitas spt itu..)
      Jadi, antara guru dg orang tua murid harus ada komunikasi, dan si ortu tsb harus bs bekerja sama utk memaksa atau memantau latihan harian si murid.

      -trims sdh berkunjung ke blog saya 🙂

  21. venn23
    June 22, 2017 at 8:30 pm

    sy suka piano dri sd sampai meja kayu sd di gambarin tuts piano hhe…pas SMA sy pernah les tpi gk sampe sebulan itupun seminggu cuma sekali..sebelum les sy prnah bljr otodidak..pas kuliah sy mulai sibuk lgi n sngat jrng memang keyboard..skrng niat bljr muncul lgi tpi pas mulai bljr lagu kedengarannya kaku dan tdk ada dinamika hhe…gimana yah cara spya lagu tdk terdengar kaku n dinamika nya bgs?? thx

    • December 4, 2017 at 8:34 am

      wah hebat euy saking senangnya dengan piano sampai gambar tuts piano di meja 😀
      les piano pada umumnya memang seminggu sekali dimanapun, di farabi, yamaha, purwacaraka, YPM dll. Disaat les nanti dikasih materi dan dikasih PR lalu PR tersebut kita latih selama seminggu dirumah. Nah, pada minggu depannya saat les lagi nanti PR tsb di cek dan dinilai, kalu PR-nya dikerjakan (lagu2nya sanggup dimainkan dengan baik) maka nanti dikasih materi baru dan dikasih PR baru, minggu depannya juga seperti itu dst..dst.. dengan cara spt itu nanti 1 tahun kemudian pasti terlihat hasilnya yang memuaskan 🙂

      Bagaimana kalau PRnya tidak pernah dilatih??
      maka pada pertemuan berikutnya pasti tidak dikasih materi baru oleh gurunya, boro-boro mau dikasih lagu baru, lagu yang sebelumnya saja belum lancar!
      jadi, kalau jarang atau tidak pernah latihan dijamin tidak maju2 karena materinya itu-itu saja gak nambah-nambah 🙂

      Cara supaya main lagu piano terdengar enak ada dinamikanya yaitu dengan berlatih dinamika seperti melatih teknik staccato, legato, cressendo, decressendo, dim, rit, p (piano), f (forte), dll…
      otomatis kalau melatih teknik-teknik dinamika tersebut maka nanti pas main piano lagunya pasti jadi lebih enak lebih berdinamika 🙂

      oke. selamat berlatih piano 😀

  1. December 26, 2009 at 11:16 am
  2. January 1, 2010 at 2:53 pm
  3. January 1, 2010 at 3:07 pm

Leave a reply to lespiano Cancel reply